Tips Seputar Pernikahan

Kesalahan Pria Saat Membeli Cincin Pernikahan

Saturday Jun 19, 2021
Kesalahan Pria Saat Membeli Cincin Pernikahan

Cincin adalah hal yang cukup krusial dalam persiapan pernikahan. Pria yang sebenarnya cukup awam dengan perhiasan dituntut untuk memahami perhiasan satu ini sebagai simbol bahwa sang pria sudah memilih pendampingnya.

Karena ketidaktahuan sang calon pengantin pria, dalam memilih dan membeli cincin tunangannya, para pria seringkali membuat kesalahan. Jika dilist, berikut adalah kesalahan yang paling sering terjadi ketika pria membeli cincin untuk tunangan maupun pernikahan. 

1.Tidak membuat list budget

Harus tau bahwa cincin untuk pernikahan yang biasanya couple dan ada nama di dalam ringnya itu cukup mahal dari pada cincin perhiasan biasa. Yang membuat mahal adalah desain dan upah pengerjaannya yang khusus dibuat untuk pernikahan. Jadi, buatlah budget khusus untuk cincin, jangan asal beli agar tidak over budget.

2.Beli pada musim yang salah

Tidak hanya barang yang lain, cincin pun juga memerlukan perhatian kapan kamu membelinya. Jika membeli pada musim pernikahan tentu saja harganya cukup melonjak karena permintaan tinggi. 

3.Salah ukuran cincin

Ukuran cincin tidak bisa dikira-kira. Sebaiknya benar-benar diukur berapa diameter jarimu dan pasangan. Kalau bisa mengajak pasangan jika membelinya agar tidak terjadi kesalahan saat mengukur diameter jari karena kamu akan memakai cincin ini untuk selamanya.

4.Tidak memperhatikan kesukaannya

Meskipun bentuknya semua cincin pernikahan hampir sama, jangan lupakan apa yang disukai pasanganmu. Entah corak atau modelnya, biarkan dia memilih. Jika kamu salah memilih model dan dia tidak suka dengan yang kamu pilih kan cukup repot jika dia tidak ingin memakainya.

5.Terburu-buru dalam mengambil keputusan

Alasannya karena tidak mau ribet dan biar langsung selesai bukan berarti kamu langusng mengiyakan segala hal, tidak terkecuali dalam menentukan cincin. Tidak perlu buru-buru memesan. Diskusikan saja dulu baik-baik dengan pasanganmu.


Source: Unsplash

Penulis: Jeanny Kursius

More Stories